REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Arab Saudi akan menggunakan E-Map, sebuah teknologi baru untuk memantau setiap bus yang mengangkut jamaah haji dari satu tempat ke tempat lainnya.

Untuk menggunakan teknologi ini pemerintah Saudi bekerja sama dengan General Syndicate of Cars dan Wady Company for Technology dari Universitas Ummul Qura di Makkah. 

Sekjen Genderal Syndicate of Cars Osama Samkari mengatakan data setiap bus bergerak dan perusahaan transportasi akan dikumpulkan disajikan pada peta elektronik terpadu. "E-Map terpadu akan memantau pergerakan bus sejak bus  keberangkatan pertama kali membawa jamaah haji hingga keberangkatan terakhir," jelas dia dilansir dari Saudigazette, Senin (1/8).

Nantiya seluruh pejabat dari Syndicate dan Kementerian akan dapat memantau pergerakan bus di Makkah, Madinah, tempat-tempat ibadah, jalan-jalan dan Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah. Dengan demikian, mereka akan dengan cepat melakukan tindakan darurat jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 

Nantinya E-Map akan digunakan untuk memantau 16 ribu bus yang digunakan untuk mengangkut jamaah haji. Teknologi ini bertujuan agar dapat memastikan transportasi aman ketika mengangkut jamaah haji.

Ikuti Whatsapp Channel Republika