REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Calon Jamaah haji (calhaj) asal Lampung yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci dibagi menjadi dua gelombang. Keberangkatan perdana calhaj dijadwalkan pada 14 Agustus mendatang.
Kasubbag Humas Kanwil Kemenag Lampung, Istutiningsih mengatakan, keberangkatan jamaah calhaj Lampung akan dibagi dalam dua gelombang keberangkatan. Keberangkatan pertama dari Bandara Radin Inten II menuju Bandara Halim Perdanakusuma, lalu terbang ke Madinah. “Jamaah calon haji Lampung akan berangkat perdana tanggal 14 Agustus mendatang,” katanya, Selasa (2/8).
Calhaj yang berangkat perdana masuk dalam kelompok terbang (kloter) sembilan. Sebelum bertolak ke Madinah, jamaah akan masuk Asrama Haji Rajabasa pada 13 Agustus pukul 14.00. Setelah melakukan pemeriksaan barang dan bawaan dan kelengkapan lainnya, jamaah berangkat ke Bandara Halim Perdanakusuma pada Ahad (14/8) pukul 11.15.
Kloter berikutnya, calhaj yang akan berangkat yakni kloter 12 pada 16 Agustus. Setiap sehari sebelum keberangkatan, jamaah sudah masuk asrama haji Rajabasa, seperti tahun-tahun sebelumnya. Selanjutnya kloter 15, 17, 19. Dan kloter terakhir pada gelombang pertama ini yakni kloter 20 yang masuk asrama pada 20 Agustus dan berangkat keesokanharinya.
Pada gelombang kedua, Tuti menyatakancalhaj kloter 23 mengawali keberangkatan ke Bandara Halim Perdanakusuma. Kemudian disusul kloter 26, 27, 29, 34, 37, dan terakhir 40. Jumlah calhaj pada setiap kloternya berjumlah 393 orang dengan rincian 388 calhaj, satu TPHI, satu TPIHI, dan tiga TKHI.
Kanwi Kemenag Lampung menyatakan pemondokan jamaah haji asal Indonesia berada di enam lokasi termasuk jamaah asal Lampung. Pemondokkan jamaah di hotel bintang tiga. Sedangkan jarak pemondokkan dengan Masjidil Haram sekitar 450 meter, namun pemerintah menyiapkan bus angkutan yang bergerak 1x24 jam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
