Rabu 03 Aug 2016 17:49 WIB

'Calon Jamaah Haji Jangan Bawa Makanan Macam-Macam'

 Petugas melakukan pendataan barang bawaan jamaah haji saat tiba di asrama haji.    (Ampelsa/Antara)
Petugas melakukan pendataan barang bawaan jamaah haji saat tiba di asrama haji. (Ampelsa/Antara)

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Kanwil Kementerian Agama Kalimantan Selatan meminta Calon Jamaah Haji (CJH) tidak membawa makanan macam-macam dengan dimasukkan ke dalam koper karena bisa menjadi temuan di Bandara Internasional Jeddah, Arab Saudi.

"Maksud kita makanan macam-macam itu seperti yang bisa menimbulkan bau atau tidak berlabel," ujar Kabid Pengelolaan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kalsel H Syukeriansyah di Banjarmasin, Rabu (3/8).

Dia meminta, CJH tidak sampai ada yang misalnya membawa ikan kering atau basah jenis ikan wadi atau ikan samu, meskipun sudah dibuat dalam toples dan ditutup rapat. Makanan itu akan bisa menjadi temuan dan disita pihak bandara.

"Kan nantinya kalau saat dipindai di bandara Jeddah itu, semua barang di dalam koper terlihat. Kalau barang yang mencurigakan akan dikeluarkan petugas karena mereka tidak tahu apa itu, pasti disita," ucapnya.

Apalagi, kata Syukeriansyah, membawa barang-barang yang jelas dilarang, seperti senjata tajam, korek api gas, dan lainnya.

"Perhatikan juga berat koper jangan sampai melebihi 30 kilogram untuk koper yang besar, dan maksimal tujuh kilogram yang ditenteng," ujarnya.

Dia juga meminta para CJH tidak perlu membawa alat masak listrik atau kipas angin. "Boleh bawa rokok atau obat-obatan, tapi yang seperlunya saja. Pokoknya hindari bawaan yang berlebihan. Saya katakan kepada jamaah bawaannya jangan seperti mau piknik," ucapnya.

Menurut Syukeriansyah, saat ini pastinya semua CJH sedang memasukkan barang-barang untuk bekal selama beribadah di Tanah Suci sebab koper sudah diserahkan. "Sesuai jadwal embarkasi, Banjarmasin mulai menerbangkan CJH kloter pertama pada 9 Agustus," ucapnya.

Sebelum diterbangkan itu, CJH akan masuk Asrama Haji Banjarbaru pada 8 Agustus 2016. Kloter awal ini CJH asal dari Banjarbaru dan Tanah Laut. "Karena tinggal beberapa hari lagi berangkat, CJH kita minta perhatikan dokomen surat-suratnya jangan sampai ada yang kurang, itu yang sangat penting," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement