Senin 08 Aug 2016 13:56 WIB

Haji Khusus Ahsanta Pilih Paket Arbain

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Damanhuri Zuhri
Masjid Nabawi di Madinah
Foto: Republika/Musiron
Masjid Nabawi di Madinah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jamaah haji khusus Ahsanta Tour & Travel memilih paket Arbain dengan fasilitas hotel bintang lima saat menginap di Makkah dan Madinah. Ahsanta akan memberangkatkan tiga bus jamaah haji khusus yang berjumlah 45 orang tiap busnya.

Menurut Direktur Utama PT Ahsanta tour & Travel Budi Firmansyah jamaah haji khusus yang berangkat merupakan gabungan dari travel-travel konsorsium dengan Ahsanta.

"Nantinya mereka langsung bertemu di bandara saat keberangkatan karena seluruh jamaah tinggal di Jabodetabek," jelas dia kepada Republika, Senin (8/8).

Biaya yang dikenakan jamaah haji khusus dimulai dari harga 10 ribu dolar hingga 12 ribu dolar. Untuk pembayaran setoran awal, Ahsanta memberikan syarat senilai Rp 59 juta.

Ahsanta akan menerbangkan jamaah haji khusus menggunakan pesawat Emirat. Setelah tiba mereka akan dibawa bus menuju hotel. Ada tiga hotel yang digunakan diantaranya Royal Makarem, Nawazi dan Grand Pullman Zam-Zam.

Untuk keamanan jamaah haji, selain asuransi yang diberikan Kementrian Agama dan pesawat, Ahsanta juga bekerja sama dnegan perusahaan asuransi lain sebagai jaminan kesehatan dan jiwa jamaah haji.

"Kami menggunakan Adira yang telah menjadi kebijakan AMPHURI, sebagai organisasi yang menaungi travel kami," jelas dia.

Saat ini proses administrasi sudah hampir selesai untuk jamaah haji khusus Ahsanta. Mereka hanya tinggal menunggu proses penandatanganan kontrak selesai untuk kerja sama travel di Arab Saudi dan mendapatkan barcode di visa milik jamaah haji.

Program haji khusus Ahsanta hanya menawarkan kegiatan ibadah haji sesuai dengan rukun haji dan tur kota Makkah dan Madinah saja. Berbeda dengan umrah yang dapat tur di berbagai tempat, ibadah haji memang dibatasi.

Jamaah haji seluruhnya akan berangkat (25/8) dan akan kembali ke Tanah Air (17/9) mendatang. Terkait kondisi kesehatan jamaah dan fasilitas kesehatan, Ahsanta dilengkapi dengan tim medis dan dokter yang berpengalaman.

Obat-obatan pun seluruhnya telah disiapkan tim medis. Tahun ini, jamah haji khusus tak ada yang mengalami risiko tinggi dan seluruhnya sehat dan tidak membutuhkan kursi roda. Mereka rata-rata berusia 39 hingga 70 tahun. 

Namun pihaknya akan siap, jika di Arab Saudi nanti, ada jamaah yang membutuhkan kursi roda. Karena keterbatasan gerak, maka peralatan medis dan alat bantu lain seperti kursi roda biasanya mereka menyewa ketika di Arab Saudi berbeda dengan obat-obatan yang dibawa dari Indonesia karena kesesuaian dosis dan kebutuhan jamaah Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement