REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Calon Jamaah Haji (Calhaj) embarkasi Jakarta-Pondok Gede mulai memasuki Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin (8/8). Mereka akan terbang ke tanah suci pada Selasa (9/8).

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) DKI Jakarta, Abdurrahman menjelaskan, kloter pertama embarkasi Jakarta masuk ke asrama pada sebanyak 393 Calhaj. Kemudian disusul kloter selanjutnya dari Banten sore harinya dengan jumlah yang sama.

"Hari ini mereka masuk ke asrama membawa surat panggilan masuk asrama haji dan bukti setoran BPIH," ujar Abdurrahman kepada Republika.co.id di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin (8/8). 

Dia mengatakan, petugas melakukan pengecekan kesehatan kepada mereka.  Meskipun sebelum masuk asrama mereka sudah mengecek kesehatan di dinas kesehatan maupun puskesmas setempat.

Menurut dia, pemeriksaan kali ini merupakan pengecekan kesehatan terakhir. Hal tersebut guna memastikan apakah Calhaj dapat langsung diberangkatkan ke tanah suci. Bagi Calhaj usia subur dan belum ada di -manifest maka dia akan dilakukan tes urine. Dengan tujuan pemeriksaan kehamilan."Jadi kalau hamil beberapa minggu bisa terbang apa tidak," kata Abdurrahman.

Selain itu, pengecekan  dilakukan terhadap calhaj yang memiliki penyakit risiko tinggi. Petugas memastikan apakah penyakitnya memiliki implikasi pada penerbangan."Semua diputuskan hari ini," Abdurrahman menegaskan.

Setelah kesehatan Calhaj dinyatakan baik, kata Abdurrahman, mereka akan langsung diberikan paspor dan gelang identitas. Termasuk living cost selama berada di Arab Saudi sebesar 150 riyal. Selama di asrama, Abdurrahman menuturkan, diberikan riview manasik haji.

 Baru kemudian, Selasa (9/8) dini hari akan dilepas keberangkatannya ke tanah suci oleh Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Komisi VIII DPR RI. Pantauan Republika.co.id, calhaj dikumpulkan di aula asrama haji terlebih dahulu sebelum menuju kamar. Mereka melakukan registrasi ulang dan cek kesehatan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika