Selasa 09 Aug 2016 11:38 WIB

6 Calon Haji Asal Garut Ditunda Keberangkatan

Sejumlah calon jamaah haji kloter 1 tiba di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin (8/8).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Sejumlah calon jamaah haji kloter 1 tiba di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin (8/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Jawa Barat menunda keberangkatan enam orang calon haji asal Garut akibat kendala kondisi kesehatan.

"Keenam orang calon haji itu tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama asal Garut," kata Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Jabar A Buchori di Bekasi, Selasa.

Menurut dia, calon haji tersebut masih dimungkinkan menunaikan ibadah haji 2016, namun keberangkatannya akan digabung bersama sejumlah kloter akhir.

Data dari tim kesehatan PPIH Jabar menyebutkan, keenam calon haji tersebut masing-masing Haerudin Barizi (52) dan Heri Agus Triono (50) yang sedang sakit, Ulfa Siti Latifah (26) terdeteksi hamil, serta Yayah Engko (73) dan Abdul Manan Engko (69) yang didapati belum mendapat vaksinasi meningitis.

"Mereka dikembalikan ke daerah asal hingga kesehatannya pulih dan kondisinya baik, baru nanti bisa diuruskan keberangkatan susulannya karena dari 68 kloter, ada yang khusus diperuntukkan bagi mereka yang tertunda," katanya.

Dikatakan Buchori, terdeteksinya dua calon haji yang belum mendapatkan vaksin meningitis merupakan bentuk kelalaian pelaksana di tingkat kabupaten/kota.

"Mereka akhirnya disuntik di sini, tapi dipulangkan ke daerah asal karena masih harus menunggu satu hingga dua pekan untuk memastikan vaksin yang disuntikkan sudah bereaksi di tubuh. Sebab jika diterbangkan ke Tanah Suci sekarang, kekebalannya belum terbentuk," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement