REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sebanyak 390 calon jamaah haji Kloter I Embarkasi Medan yang berasal dari Padang Lawas berangkat ke Tanah Suci pada Selasa (9/8) siang. Namun, tiga di antaranya harus rela ditunda keberangkatannya karena masalah visa yang belum selesai.
Kabid Pelaksanaan Haji dan Umrah Kemenag Sumut sekaligus Sekretaris PPIH Embarkasi Medan Bahrum Saleh menyebutkan, tiga orang yang tertunda keberangkatannya itu, yakni pasangan suami istri, Nasrun Tanjung dan Umi Kalsum Simamora serta seorang petugas haji.
"Mereka akan diberangkatkan secepatnya dengan kloter yang berbeda," kata Bahrum.
Dia menjelaskan, pasangan Nasrun Tanjung dan Umi Kalsum gagal terbang bersama peserta Kloter I lainnya karena visa sang istri yang belum keluar. Sang suami yang sebenarnya tidak memiliki masalah ternyata lebih memilih untuk menunda keberangkatan demi tetap bersama istrinya.
Persoalan visa yang dialami Umi Kalsum ini juga mengganjal keberangkatan seorang petugas haji. "Paspor mereka sudah ada, tapi belum ada barcode-nya," ujar Bahrum. Untuk mengatasi masalah ini, Bahrum mengatakan, PPIH Embarkasi Medan telah menghubungi Kedubes Arab Saudi melalui surat dan telepon. Kepastian terkait keberangkatan ketiganya, kata Bahrum, akan diberikan pada Kamis mendatang.
"Kami sudah komunikasikan. Insya Allah satu atau dua hari ini mereka akan berangkat," ujar dia.
Sementara itu, Umi Kalsum mengaku, sebagai manusia biasa, tentu dia merasa sedih keberangkatannya bersama sang suami tertunda. Ia berharap, kendala terkait visa yang membelitnya dapat segera terselesaikan."Visa saya sudah keluar tapi nggak bisa diprint. Awalnya kecewa tapi mau gimana lagi," ujar Umi.
Suami Umi, Nasrun Tanjung berharap, mereka dapat ikut berangkat dengan Kloter II. Meski belum pernah naik haji, namun Nasrun tetap setia menemani istrinya dengan ikut menunda keberangkatan. "Di sinilah letak kebersamaan kami untuk menjaga keharmonisan berumahtangga," kata dia.
Keberangkatan jamaah Kloter I Embarkasi Medan hari ini dilepas oleh Gubernur Sumut Tengku Erry Nurradi di Asrama Haji Pangkalan Masyhur, Medan. Sebanyak 390 jamaah yang berangkat sudah termasuk empat petugas haji. Mereka berangkat melalui Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut.