REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sebanyak 450 calon jamaah haji dari embarkasi Palembang yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama, Rabu (10/8) terbang menuju Madinah dengan menggunakan pesawat Saudi Arabia Airlines.
Sebelum terbang dari bandara internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, para calon jamaah haji mengikuti upacara pelepasan di asrama haji Sumatera Selatan (Sumsel).
Jamaah yang berasal dari Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Kabupaten Ogan Ilir (OI) dan dari KBIH Azizyah Palembang dilepas langsung Gubernur Sumsel Alex Noerdin. Kepada jamaah, Gubernur Sumsel mengingatkan untuk selalu menjaga kesehatan selama berada di tanah haram.
“Saya dengar kabar dari Makkah , panasnya di sana luar biasa, suhunya sampai 56 derajat. Oleh karena itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan terutama fisik, kalau tidak sehat tidak bisa menyelesaikan rukun haji dengan sempurna,” ungkap Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin.
Alex Noerdin berpesan kepada para calon jamaah haji untuk tidak keluar dari pemondokan tanpa pelindung kepala, juga diharapkan jamaah haji banyak minum air putih dan rajin memakan buah-buahan.
“Perjuangan 40 hari selama di Tanah Haram sangat berat. Bayangkan ribuan orang kumpul di sana dari seluruh dunia, jadi jangan sampai terpisah dari rombongan. Doa kami dari sini semoga menjadi haji mabrur,” katanya.
Kepada seluruh calon jemaah haji embarkasi kloter pertama yang berasal dari Sumsel tersebut, Gubernur Alex Noerdin menyampaikan ucapan selamat menunaikan ibadah haji.
“Banyak di luar sana walaupun mampu belum dapat panggilan, ada uang tetapi belum giliran, jadi alhamdulillah para calon jamaah haji diberikan kesempatan hari ini. Kami saja yang mengantarkan mendapatkan pahala apalagi yang menunaikannya,” ujarnya.
Menurut Alex Noerdin, seluruh panitia pelaksana ibadah haji (PPIH) embarkasi Palembang sudah bekerja sepenuh hati, semoga keberangkatan bapak dan ibu berjalan dengan lancar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
