REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Pada penyelenggaran haji tahun 2016, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) pertama kalinya menerjunkan Tim Promotif-Preventif (TPP), untuk memantau kondisi kesehatan para calon jamaah haji dengan risiko tinggi. Antisipasi kesehatan ini juga untuk menyiapkan diri menghadapi cuaca ekstrem di Tanah Suci.
"Tim kesehatan ini bekerja tidak hanya menunggu laporan tapi langsung terjun ke tempat penginapan para calon jamaah haji, untuk melihat dan memantau kondisi kesehatan calon jamaah haji, " ungkap Ketua kelompok II TPP Daker Madinah Yan Bani Lubaz.
Tim Promotif-Preventif disebar ke empat sektor terdiri dari empat tim dengan jumlah anggota enam sampai dengan tujuh orang. Tim secara rutin akan berkeliling mengunjungi tempat penginapan jamaah haji Indonesia yang berada di kawasan Markaziah.
Pada tahun ini calon jamaah haji yang masuk dalam kategori risiko tinggi mencapai 51 persen dari total seluruh jumlah jamaah haji Indonesia.