REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama, Abdul Jamil memastikan pengurusan visa haji berjalan lancar. Hal tersebut karena Kedutaan Besar Saudi Arabia (KBSA) cukup membantu.
"Saat ini visa tinggal 266 yang ada di kedutaaan, itupun yang berangkat gelombang kedua," ujar Jamil, saat jumpa pers, di Kantor Kemenag, Jalan Banteng, Jakarta, Jumat (12/8).
(Baca: Ini Kronologis Tertundanya Visa Calhaj Kabupaten Karawang)
Sebab itu, Jamil meminta calon jamaah haji tidak khawatir terkait penerbitan visa. Hal tersebut dikatakan Jamil menyusul informasi simpang siur terkait tertundanya beberapa calon jamaah karena keterlambatan visa.
Jamil menjelaskan, pengurusan visa tahun ini dilakukan dalam dua tahap yaitu gelombang 1 dan 2. Hal ini dilakukan supaya tidak terjadi kekacauan seperti tahun lalu.
Calon jamaah yang melakukan pelunasan padan tahap pertama, kata Jamil, akan mendapatkan pengurusan visa di gelombang pertama. Jamil mengharapkan calon jamaah diberangkatkan sesuai dengan urutan kloter dan selesainya visa.
"Adapun di daerah yang ada kesan jamaah haji visanya belum jadi, memang seharusnya mereka berangkat di gelombang kedua," kata Jamil.