Ahad 14 Aug 2016 16:54 WIB

Gelombang Pertama Jamaah Haji Lampung Berangkat

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andi Nur Aminah
Jelang pelaksanaan ibadah haji 1437 H, ribuan calon jamaah haji dari berbagai negara mulai berdatangan ke kota suci Madinah.
Foto: Republika/ Amin Madani
Jelang pelaksanaan ibadah haji 1437 H, ribuan calon jamaah haji dari berbagai negara mulai berdatangan ke kota suci Madinah.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Sebanyak 393 jamaah calon haji (calhaj) termasuk lima petugas, mulai berangkat ke Tanah Suci pada gelombang pertama, Ahad (14/8) petang. Jamaah calhaj yang berangkat perdana berasal dari Kabupaten Pringsewu dan Kota Bandar Lampung.

“Jumlah jamaah gelompang pertama mulai berangkat 393 orang termasuk lima petugas,” kata Kepala Sub Bagian Informasi dan Humas Kanwil Kementrian Agama (Kemenag) Lampung, Istuti Ningsih, Ahad (14/8).

Pada gelombang pertama kelompok terbang (kloter) 9 JKG, jamaah harus masuk asrama haji komplek Islamic Center, Rajabasa, sehari sebelum keberangkatan. Jumlah jamaah yang berangkat pada gelombang pertama sejak tanggal 13 hingga 21 Agustus mendatang sebanyak 1.965 jamaah.

Sedangkan pemberangkatan gelombang kedua, akan dimulai pada 23 Agustus mendatang dan berakhir pada 2 September 2016. Menurut Tuti, jumlah jamaah calhaj asal Lampung gelombang pertama dan kedua yang akan menunaikan ibadah haji sebanyak 5.058 jamaah termasuk petugas sebanyak 65 orang.

Jamaah calhaj asal Lampung berangkat dari Bandara Radin Inten II, Branti menuju Bandara Halim Perdanakusuma, lalu terbang ke Jeddah. Sedangkan gelombang kedua, dari Bandara Branti menuju Bandara Halim Perdanakusuma langsung menuju Madinah. Total jamaah yang berangkat sebanyak 13 kloter, masing-masing kloter berjumlah 393 jamaah.

Ia mengatakan sejauh ini kesiapan jamaah untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci sudah matang. Terkait dengan ada jamaah yang belum berangkat karena visanya belum selesai, untuk jamaah asal Lampung semua sudah diselesaikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement