REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Sejumlah jamaah calon haji asal Surakarta terancam diundur keberangkatannya. Hal ini lantaran belum lengkapnya dokumen yang sebagian jamaah. Meski 355 calon jamaah kloter 16 tersebut sudah memiliki visa, namun terdapat 24 calon jamaah yang hingga saat ini belum mendapatkan paspor.
Kepala Kementerian Agama Surakarta, Muslim Umar mengatakan hingga saat ini pihaknya masih menunggu informasi lanjutan dari Kementrian Agama pusat. "Padahal visa sudah ada tapi tanpa paspor tidak bisa masuk Arab Saudi, kami dan jamaah masih menunggu informasi terkini," kata Muslim usia pelepasan 355 calon jamaah di Balai Kota Surakarta, Ahad (14/8).
Ia tak mengerti pasti perihal belum turunnya paspor milik 24 calon jamaah haji asal Surakarta itu. Kendati demikian ia memastikan jamaah calon haji asal Surakarta tetap akan bisa berangkat ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah haji. Hanya saja jika sampai waktu pemberangkatan masalah paspor milik 24 orang calon haji tersebut belum juga selesai, maka jadwal keberangkatan jamaah akan diundur dan digabung dengan kloter selanjutnya.
"Pasti akan diberangkatkan tinggal menunggu waktu dan yang nantinya mengatur kloter itu dari Embarkasi. Pasti berangkat," tuturnya.
Saat ini 355 calhaj Surakarta tengah berada di Asrama Haji Donohudan. Rencananya mereka akan diberangkatkan pada Senin (15/8) pagi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
