REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat mengimbau jamaah calon haji di Tanah Suci, Makkah tidak minum air dingin atau es agar kondisi badan tetap sehat.
"Karena populasi banyak, udaranya panas jadi pasti ada ISPA (infeksi saluran pernafasan akut). Makanya kemarin kami ingatkan, se-tertarik apa pun nanti di sana sama es, jangan minum es," kata Kepala Dinkes Jawa Barat (Jabar) Alma Lucyati di Bandung, Senin (15/8).
Ia mengatakan anjuran untuk tidak mengkonsumsi es untuk jamaah haji di Tanah Suci karena saat ini kondisi cuaca di sana cukup ekstrem."Karena suhu udara di sana bisa sampai 49-50 derajat Celcius. Kalau drastis seperti di sini kan tidak bagus nantinya," kata dia.
Para calon haji, lanjut Alma, juga diimbau untuk tetap menggunakan masker selama menjalankan aktivitas ibadah di Tanah Suci agar terhindar dari virus atau bibit penyakit.
"Dan kalau bisa, selama di sana tetap jaga asupan makanan sehat. Konsumsi buah dan sayur yang banyak dan minum yang cukup," kata dia.
Lebih lanjut, ia mengimbau agar para calon haji tidak melakukan kontak langsung dengan unta selama berada di Tanah Suci agar terhindar dari penyakit Middle East Respiratory Syndrome atau MERS.
"Dari awal kami memberikan pelatihan (kepada jamaah haji), kita sudah ingatkan itu, jangan ada kontak dengan unta. Dulu mah, ikut menyembelih melihat ke peternakan unta. Kalau sekarang jangan seperti itu," ujar Alma.