REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Cuaca panas Arab Saudi yang kini mencapai 42 derajat Celcius, berpotensi membuat jamaah mengalami dehidrasi alias kekurangan cairan. Karena itu, jamaah diminta minum air putih minimal dua liter per hari.
"Jamaah minimal minum air putih dua liter karena panasnya tinggi," kata Kepala Seksi Kesehatan Daker Makkah, Ramon Andrias, di kantor Daker Makkah, Sysiah, Makkah, Senin (15/8).
Dalam kondisi cuaca tidak panas pun, jamaah harus minuman dua liter per hari. Apalagi dalam kondisi cuaca panas seperti Arab Saudi saat ini sehingga sangat disarankan jamaah harus minum lebih banyak lagi. "Minumnya jangan minum dua liter sekaligus. Minumnya sedikit-sedikit saja, tapi sering," katanya.
Selain minum air putih, jamaah diminta menghindari tempat terbuka agar tidak terpapar sengatan panas sinar matahari. "Hindari kontak langsung dengan panas sinar matahari agar tidak terkena heat stroke," katanya.
Ramon pun mengatakan jamaah harus mewaspadai tanda-tanda kekurangan cairan. Jika tenggorokan kering dan bibir pecah-pecah, berarti itu sudah kekurangan cairan.