Selasa 16 Aug 2016 07:52 WIB

20 Calhaj Sukabumi Terancam Batal Berangkat karena Visa

Calon jamaah haji asal Kabupaten Tegal antre menunggu pembagian visa di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (9/8).
Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Calon jamaah haji asal Kabupaten Tegal antre menunggu pembagian visa di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (9/8).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI —-  Sebanyak 20 calon haji asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terancam tidak bisa berangkat ke Tanah Suci di Arab Saudi. Mereka terancam tak bisa berangkat karena belum mendapatkan visa haji.

"Calon haji yang belum mendapatkan visa tersebut tergabung di kloter 30 dan 18 di kloter 62," kata Plt Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi, Abdul Manan di Sukabumi, Senin (15/8).

Dia juga menjelaskan, ada 188 calon haji di kloter 13 yang diundur keberangkatannya. Alasan mereka memilih menunda keberangkatan karena ingin berangkat bersama-sama lantaran sudah akrab maupun sedaerah atau satu keluarga.

Dengan demikian keberangkatannya diundur menjadi bersama kloter 30 dan 62, sedangkan kuota kloter 13 yang berjumlah 444 orang telah diisi dari kloter 30 dan 62. Tertundanya keberangkatan tersebut, bukan karena masalah visa, tetapi calon haji memilih untuk menunda penerbangannya ke Tanah Suci.

Untuk mengisi kuota di kloter 13 tersebut, sebanyak 128 orang dari kloter 30 dan 60 orang dari kloter 62 jadwal keberangkatannya dipercepat dan bergabung di kloter 13. "Masalah visa ini sudah diselasaikan dan sisanya yang belum mendapatkan visa tengah diusahakan agar bisa berangkat ke Tanah Suci Mekkah untuk melaksanakan ibadah haji," katanya.

Manan mengatakan, pihaknya terus memeriksa perkembangan calon haji yang belum mendapatkan visa ini. Namun dia yakin hingga keberangkatan terakhir nanti semuanya sudah mendapatkan visa.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi, Hilmi Rifai berterima kasih kepada jamaah yang telah iklas menunda keberangkatan ataupun yang memajukan keberangkatannya.

"Kami apresiasi kesadaran dan sikap toleransi calon haji Kabupaten Sukabumi sehingga pelaksanaan pemberangkatan ini tetap kondusif," katanya. Calon jamaah  haji yang tergabung di kloter 13 saat ini bahkan sudah berada di Madinah untuk memulai ibadah. Pihaknya saat ini mempersiapkan keberangkatan kloter 30 pada 20 Agustus mendatang.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement