Selasa 16 Aug 2016 10:25 WIB

Tips Agar Jamaah Terhindar ISPA

Rep: Didi Purwadi/ Red: Andi Nur Aminah
Calon jamaah haji dianjurkan untuk senantiasa mengenakan masker saat berada di ruang terbuka selama di tanah suci. Untuk  mengurangi resiko terkena penyakit menular lewat udara.
Foto: Republika/ Amin Madani
Calon jamaah haji dianjurkan untuk senantiasa mengenakan masker saat berada di ruang terbuka selama di tanah suci. Untuk mengurangi resiko terkena penyakit menular lewat udara.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Debu pasir yang berterbangan di sekitar Makkah, Arab Saudi, berpotensi menyebabkan penyakit gangguan pernafasan bagi jamaah. Potensi semakin besar karena jamaah juga berinteraksi dengan jamaah dari negara lain sehingga berpotensi tertular virus.

Penghubung Instansi Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Makkah, Ramon Andrian, memberikan tips agar jamaah terhindar dari terkena ISPA (Inspeksi Saluran Pernafasan Akut). Pertama, kata dokter asal Minang ini, jamaah diharapkan minum air putih secara teratur. "Karena penyakit ISPA terkait ada perubahan cuaca," kata Ramon di kantor Daker Makkah, Sysia, Arab Saudi, Senin (15/8).

Ramon menyebut jamaah diharapkan minum air putih minimal dua liter per hari. Minumnya bukan dua liter sekaligus, tapi sedikit-sedikit namun bertahap. Kedua, jamaah disarankan untuk menggunakan masker penutup hidung. Karena, debu-debu bertebaran sehingga berpotensi menimbulkan gangguan pernafasan.

Terakhir adalah jamaah sebisa mungkin hindari kontak dengan orang asing. Karena, penyakit bisa ditukarkan lewat udara. "Strain influensa orang Afrika itu berbeda dengan strain influensa orang Asia," katanya.

Dia menambahkan kalau strain influensa orang Afrika ketika kena pada orang Afrika, mungkin itu hanya pilek-pilek biasa. "Namun, kalau strain influensa Afrika itu kena ke kita, dampaknya mungkin lebih parah lagi," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement