REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Di tengah polemik tentang permasalahan visa haji, calon jamaah haji (Calhaj) Indonesia sudah mulai tiba di Tanah Suci. Mereka diberangkatkan sejak Selasa (9/8) lalu yang dilepas langsung oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Direktur Haji Dalam Negeri Kementerian Agama, Ahda Barori mengatakan, hingga hari ketujuh atau Senin (15/8), calhaj yang tiba di bandara AMMA Madinah sebanyak 36.089. Kesemuanya tergabung dalam 90 kloter."Proses penerimaan dan pelayanan berjalan lancar," ujar Ahda, dalam keterangan tertulisnya kepada Republika.co.id, Selasa (16/8).
Dengan demikian, kata dia, calhaj dapat segera berada di hotel di wilayah Markaziyah dengan cepat. Calhaj sedang melakukan kegiatan ibadah arba'in di Masjid Nabawi. Ahda menuturkan, jarak hotel yang dekat dengan Masjid Nabawi membuat pelaksanaan ibadah arba'in juga relatif lancar. Ahda menambahkan, selama di Madinah, Calhaj akan mendapatkan makan siang dan malam.
Menu masakan yang diberikan bercita rasa Indonesia. Sementara pada pagi hari, Calhaj diberikan snack berat untuk sarapan pagi."Mari doakan agar jamaah haji dapat melaksanakan ibadahnya dengan baik dan lancar. Kepada masyarakat jangan percaya sepenuhnya informasi yang tidak jelas. Tanyalah langsung ke Kementerian Agama," kata Ahda.