Sabtu 20 Aug 2016 11:41 WIB

Muasasah Janjikan Karpet di Muzdalifah untuk Jamaah Indonesia

Rep: Didi Purwadi/ Red: Ani Nursalikah
Jamaah haji bermalam di Muzdalifah, Makkah, Arab Saudi.
Foto: Antara/Prasetyo Utomo/ca
Jamaah haji bermalam di Muzdalifah, Makkah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1437 H/2016 menggelar rapat dengan Muasasah Asia Tenggara di Dar Alhadi, Aziziyah, Makkah, Jumat (19/8) malam waktu setempat. Dalam pertemuan tersebut, Muasasah yang mewakili pemerintah Arab Saudi dalam urusan jamaah haji ini menjanjikan karpet di Muzdalifah bagi jamaah haji Indonesia.

"Mereka akan pasang karpet di Muzdalifah. Itu bisa menjadi tempat istirahat bagi jamaah barang empat atau lima jam," kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah, Arsyad Hidayat, usai pertemuan yang ditutup dengan makan bersama hidangan nasi biryani tersebut.

Arsyad mengatakan karpet tersebut sangat membantu karena selama ini jamaah membawa alas duduk sendiri saat beristirahat di Muzdalifah. Dengan adanya karpet tersebut, jamaah bisa beristirahat di Muzdalifah sebelum mereka bergerak menuju Mina untuk lempar jumrah.

"Kalau ada karpet di Muzdalifah, jamaah yang dalam kondisi lelah itu bisa duduk istirahat. Jika bisa tidur dan istrirahat, saya kira juga bagus buat jamaah haji," kata Arsyad.

Arsyad mengatakan Daker Makkah akan segera menindaklanjuti janji Muasasah untuk menyediakan karpet bagi jamaah haji Indonesia tersebut. Ia akan terus berkoordinasi sambil menunggu peta penempatan jamaah haji Indonesia.

Acara dihadiri oleh perwakilan-perwakilan Muasasah yang membawahi urusan katering, transportasi dan akomodasi pelayanan haji lainnya. Ketua PPIH Arab Saudi Ahmad Dumyati Basori, dan Kepala Daker Makkah Arsyad Hidayat, hadir bersama kepala sektor dari sembilan sektor yang berada di wilayah Daker Makkah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement