Ahad 21 Aug 2016 13:58 WIB

Ini Penting, Jamaah Diminta Patuhi Jadwal Jumrah

Rep: Didi Purwadi/ Red: Achmad Syalaby
Jamaah haji dari berbagai negara dalam proses melempar jumrah di Mina.
Foto: Xinhua
Jamaah haji dari berbagai negara dalam proses melempar jumrah di Mina.

REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH – Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah  (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Abdul Djamil mengimbau jamaah haji Indonesia mematuhi jadwal jumrah saat prosesi pelemparan jumrah pada September nanti. Hal tersebut perlu ditaati  demi kepentingan jamaah sendiri.

“Jadwal melontar jumrah dijadwalkan untuk melindungi jamaah dari hal-hal buruk akibat berdesak-desakan dengan jamaah seluruh dunia,” kata Abdul Djamil usai memimpin rapat koordinasi di Kantor Urusan Haji, Jeddah, Arab Saudi, pada Sabtu (20/8) siang waktu setempat.

Rapat yang berlangsung hingga sore menjelang Maghrib tersebut membahas pencapaian pelayanan haji di Arab Saudi dalam sepuluh hari terakhir. Selain itu, rapat membahas persiapan jelang pelaksanaan proses ibadah di Armina (Arafah, Muzdalifah, Mina).

Abdul Djamil mengatakan potensi kerawanan bisa muncul apabila tidak ada penjadwalan prosesi lempar jumrah. Karena, jika tidak ada penjadwalan, seluruh berjamaah dalam satu waktu dan satu titik akan sama-sama terkonsentrasi untuk melakukan lempar jumrah.

"Kalau tidak ada penjadwalan, ada kemungkinan jamaah melontar pada waktu dan tempat yang sama,’’ katanya. ‘’Itu hal yang harus diantisipasi oleh jamaah. Jamaah mesti mentaati jadwal lempar jumrah karena jadwal itu dibuat untuk melindungi jamaah.’’

Pelayanan haji di Arab Saudi sudah memasuki hari kesepuluh sejak jamaah kloter pertama tiba pada 10 Agustus lalu. Sementara, puncak penyelenggaraan ibadah haji yakni wukuf di Arafah diperkirakan akan jatuh pada tanggal 10 September 2016. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement