Senin 22 Aug 2016 08:19 WIB

Jamaah Mengaku Puas dengan Katering di Pemondokan

Rep: Didi Purwadi/ Red: Achmad Syalaby
Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Makkah menyaksikan demo masak karyawan Remas, perusahaan pelayanan katering jamaah Indonesia,di wilayah Zaidi, Makkah, Arab Saudi, Kamis (11/8).
Foto: Republika/Didi Purwadi
Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Makkah menyaksikan demo masak karyawan Remas, perusahaan pelayanan katering jamaah Indonesia,di wilayah Zaidi, Makkah, Arab Saudi, Kamis (11/8).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Jamaah haji yang menginap di Pemondokan 602 di Surra Man Ra’a, Sysiah, Makkah, Arab Saudi, mengaku cocok dengan rasa menu katering yang disajikan. Beberapa jamaah mengungkapkan, rasa makanan di katering sudah cocok dengan lidah mereka.

“Makannya habis terus. Seleranya sudah cocok,” kata Hilmi (53 tahun), anggota jamaah asal Banjarmasin (BDJ 01), saat ditemui tim Media Center Haji (MCH) Daker Makkah pada Ahad (21/8).

Hilmi mengaku rasa masakan sudah pas karena dia  suka masakan sedikit manis. Namun, dia tetap menyiapkan kecap jika mendapatkan menu yang terlalu pedas. Dia terkadang menambahkan kecap untuk menambah selera.

Rafidah (51), jamaah satu kloter, mengungkapkan hal serupa. Dia mengaku menu yang disajikannya tersebut cocok dengan lidah orang Banjarmasin. ‘’Alhamdulillah, rasanya cocok,’’ kata Rafidah yang juga mengatakan fasilitas hotelnya sudah bagus.

Nasrullah sedikit berbeda. Jamaah berusia 47 tahun ini mengaku cocok dengan rasa menu kateringnya, tapi hanya mengusulkan agar buah pencuci mulutnya ditambah. “Menurut selera kami, rasanya sudah pas. Porsi menunya juga sudah pas,’’ kata Nasrullah. ‘’Hanya cuci mulutnya perlu ditambah. Kalau bisa ditambah, inginnya sih buah anggur.”

Nasrullah menambahkan bahwa kateringnya pun datang tepat waktu. Jamaah setiap hari mendapat makan siang dan makan malam selama 12 hari berada di Makkah. Makan siang didistribusikan dari jam 08.30 - 11.00, sedang makan malam dari jam 16.30-21.00 waktu Arab Saudi.

PPIH Arab Saudi telah melakukan kontrak kerja sama dengan 23 perusahaan penyedia jasa layanan katering. Mereka berkewajiban menyediakan katering bagi jamaah haji Indonesia selama mereka berada di Tanah Suci Makkah.

Kebijakan penyediaan katering dua kali sehari selama 12 hari merupakan hasil evaluasi pelayanan katering tahun lalu. Jamaah haji Indonesia tahun lalu hanya mendapat satu kali makan siang selama lima belas kali. Tahun ini jamaah mendapat makan siang dan malam selama 12 hari ketika mereka berada di Makkah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement