REPUBLIKA.CO.ID, Calon jamaah haji Nigeria diimbau untuk melepaskan gigi emas ketika menginjakkan kaki di Tanah Suci. Gigi emas dinilai sebagai aksesoris yang bersifat glamor.
Ketua imam masjid Usman bin Affan Nigeria, Malam Abubakar Yusuf mengatakan gigi emas dinggap oleh sebagian tokoh agama sebagai barang mahal yang bersifat untuk dipamerkan. Sehingga dapat menunjukkan kemampuan finansial jamaah.
"Kearifan yang terdapat di balik haji di atas segalanya termasuk fashion. Haji adalah salah satu pilar rukun Islam yang tidak memerlukan sentuhan mode," kata Yusuf dikutip Vanguard, Senin (22/8).
Yusuf menambahkan, gigi emas merupakan perawatan gigi yang biasanya dilakukan untuk tujuan kecantikan. Gigi emas terbuat dari bahan logam mulia seperti emas, perak ataupun berlian yang kini sangat populer di kalangan jamaah haji.
Yusuf mengatakan penggunaan gigi emas tidak diperbolehkan kecuali untuk hal darurat. Menurut Yusuf, menggunakan gigi emas haram bagi laki-laki jika dimaksudkan untuk menghias diri.
"Sebaliknya, jika memakai gigi emas merupakan hal biasa bagi wanita dan apabila setelah memakainya tidak merusak tubuhnya maka diperbolehkan bagi wanita menggunakan gigi emas," kata Yusuf.
Untuk itu, Yusuf menyarankan agar lebih baik para jamaah fokus beribadah dan meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT dibandingkan harus menghabiskan tenaga dan uan hanya untuk gigi emas.