Rabu 24 Aug 2016 06:34 WIB

13 Calon Jamaah Haji Lansia Kalsel Bersemangat Tunaikan Ibadah Haji

Jamaah haji lansia (ilustrasi).
Foto: Antara Photo/ca
Jamaah haji lansia (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Tiga belas calon jamaah haji dengan kondisi sudah uzur dan risiko tinggi menggunakan kursi roda, tergabung di Kloter 05 dari Embarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dinyatakan sehat, bahkan bersemangat melaksanakan ibadah haji di Kota Mekkah.

"Kita dapat laporan 13 jamaah kita yang uzur tergabung di Kloter 05 itu dalam kondisi sehat, bahkan bersemangat melaksanakan ibadah umrah wajib," ujar Kabag Humas Kanwil Kemenag Kalsel H Hidayaturrahman, Selasa (23/8).

Menurut dia, dari laporan petugas haji yang mendampingi kloter berasal dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Utara (HSU) dan Balangan ini mereka sudah berada di Kota Mekkah, mendapat pemondokan di wilayah Misfalah.

"Dilaporkan mereka mendapat pemondokan dengan fasilitas hotel yang baik, karena jaraknya sekitar 1.250 meter dari Masjidil Haram, mereka menggunakan bus Sholawat," ucapnya menjelaskan.

Menurut laporan lagi, kata Hidayat, semua CJH di Kloter 05 ini cukup tertib melaksanakan ibadah sesuai bimbingan, hingga penanganannya tidak menyusahkan, dan para CJH yang uzur juga bisa melaksanakan tahapan ibadah dengan baik, diharapkan demikian terus.

"Tidak hanya di Kloter 05 ini saja, kita dapat kabar dari masing-masing petugas kloter, jamaah mereka dalam keadaan baik, meski ada gangguan kesehatan masih bisa ditangani tim kesehatan Kloter," paparnya.

Menurut dia, hingga kini sudah semua calon jamaah haji Kalsel diterbangkan ke Madinah, yakni, sebanyak 3.036 CJH dan 51 petugas pendamping kloter, sebagian sudah berada di Kota Mekkah.

Dikatakan dia, calon jamaah haji asal Kalsel akan menempati lima lokasi pemondokan di Kota Mekkah, yang jaraknya paling jauh sekitar empat kilometer KM dari Masjidil Haram, yakni, di tempati Kloter 02 yang berada di pemondokan Siysyah.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement