Rabu 24 Aug 2016 11:59 WIB

19 Warga Jateng Ikut Ditahan di Filipina

Jamaah Haji Indonesia dan Malaysia dibawa otoritas Bandara International Passay City - Manila Selatan karena menggunakan paspor palsu Filipina menuju Arab Saudi (EPA/Manila International Airport Media Affair)
Foto: EPA/Manila International Airport Media Affair
Jamaah Haji Indonesia dan Malaysia dibawa otoritas Bandara International Passay City - Manila Selatan karena menggunakan paspor palsu Filipina menuju Arab Saudi (EPA/Manila International Airport Media Affair)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Wilayah Jawa Tengah mencatat 19 dari 177 calon haji asal Indonesia yang ditahan di Filipina yang menggunakan paspor palsu untuk berangkat ke Tanah Suci, berasal dari Jawa Tengah. "Sudah dicek, ada 19 orang yang paspornya berasal dari Jawa Tengah," kata Kepala Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Wilayah Jawa Tengah Bambang Sumardiono di Semarang, Rabu (24/8).

Menurut dia, 19 orang tersebut masing-masing 14 berasal dari Kota Semarang dan lima dari Kabupaten Pati. Paspor ke-19 orang tersebut, dia mengatakan dipastikan resmi terbitan kantor keimigrasian. Adapun mengenai lokasi keberangkatan mereka menuju Filipinia, tidak diketahui. "Mereka berangkat dari mana, itu yang tidak diketahui," katanya.

Dari informasi yang diperoleh, dia mengatakan mereka masuk ke Filipina dengan tujuan berwisata. Sebelumnya, 177 WNI diamankan di Filipina karena menggunakan paspor palsu untuk berangkat haji melalui negara tersebut.

Paspor palsu yang dipegang para WNI tersebut diperoleh dari sekelompok warga Filipina yang bekerja pada jasa layanan pemberangkatan ibadah haji di Filipina. Dengan membayar 6.000 hingga 10 ribu dolar Amerika Serikat, mereka dapat berangkat haji dengan menggunakan kuota cadangan yang diberikan pemerintah Arab Saudi kepada jamaah haji Filipina. Ternyata, para anggota jamaah WNI itu diturunkan dari pesawat karena tidak bisa berbicara dalam bahasa Tagalog Filipina.

(Baca Juga: Penyidik Bareskrim Selidiki Kasus Paspor Palsu Haji ke Filipina)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement