Kamis 25 Aug 2016 16:03 WIB

Penerbangan Haji dengan Garuda Indonesia tak Ada Kendala

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Andi Nur Aminah
Calon jamaah haji menaiki tangga pesawat Garuda Indonesia saat pemberangkatan kloter pertama Embarkasi Jakarta Pondok Gede, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (9/8).
Foto: M Agung Rajasa/Antara
Calon jamaah haji menaiki tangga pesawat Garuda Indonesia saat pemberangkatan kloter pertama Embarkasi Jakarta Pondok Gede, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (9/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Pemberangkatan calon jamaah haji (calhaj) Indonesia masih berlangsung. Saat ini sudah memasuki gelombang kedua.

Vice President Umrah, Haji and Charter Garuda Indonesia, Hady Syahrean mengatakan, sejauh ini belum ada kendala yang dihadapi terkait pemberangkatan calhaj ke Tanah Suci. Dia menegaskan, semuanya berjalan lancar. "Enggak ada kendala," kata Hady, di Kantor Otoritas Bandara Wilayah VI, Balikpapan, Kamis (25/8).

Dia juga menyebut tidak adanya komplain dari calhaj terkait fasilitas tempat duduk pada pesawat garuda boeing 777-300 ER. Pasalnya, dalam pesawat tersebut terdapat tiga tipe kelas tempat duduk yaitu bisnis, ekonomi premium, dan ekonomi.

Untuk diketahui, agar bisa menempati tempat duduk kelas bisnis tersebut, pemerintah tidak melakukan pengundian. Calhaj yang beruntung yang bisa menempati tempat duduk kelas bisnis tersebut. "Enggak ada komplain," Hady menuturkan.

Hady menambahkan, hingga Kamis (25/8), masih tersisa 87 penerbangan ke Tanah Suci. Jumlah tersebut paling banyak dari Solo dan Surabaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement