Jumat 26 Aug 2016 16:01 WIB

Jamaah Makassar Dibuatkan Jalur Khusus

Rep: Muhammad Nursyamsi / Red: Achmad Syalaby
Sejumlah jemaah calon haji menaiki pesawat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (9/8).
Foto: Antara/Sahrul Manda Tikupadang
Sejumlah jemaah calon haji menaiki pesawat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (9/8).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Calon jamaah haji (calhaj) dari Bandar Udara Hasanuddin, Makassar dibuatkan jalur khusus dari Asrama Haji Sudiang menuju bandara pada tahun ini.

Kepala Bidang Angkutan Keamanan, Angkutan Udara dan Kelaikudaraan Kantor Otoritas Bandara Makassar Agus Sasongko mengatakan, akses ini tentunya sangat menguntungkan bagi jemaah calon haji karena mempersingkat waktu tunggu yang dulunya di tempuh sekitar 30-45 menit menjadi maksimal 10 menit. 

"Kita berusaha mempercepat akses jalan bagi jemaah yang mayoritas sudah sepuh," katanya dalam keterangan tertulis kepada Republika.co.id di Jakarta, Jumat (26/8).

Ia menerangkan, embarkasi Haji Bandar Udara Hasanuddin, Makassar memberangkatkan Kloter 12 calon jamaah hajii tahun 2016 sebanyak 462 orang pada Kamis (25/8). Jamaah diberangkatkan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-1112, pada pukul 18:05 waktu setempat yang dilepas oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, Fesal Musaad, serta perwakilan  dari PPIH di Asrama Haji, Sudiang, Makassar.

Pada pelepasan kloter 12 ini diberangkatkan sebanyak 452 orang, dengan jumlah calon jamaah haji pria sebanyak 191 orang dan calon jamaah haji wanita sebanyak 261 orang. Pada musim haji tahun ini, Bandar Udara Hasanuddin memberangkatkan sebanyak 27 kloter, dengan jumlah jamaah haji dari beberapa daerah timur.

Terkait dengan pemberangkatan jamaah haji, Airport Operation Departement Head Angkasa Pura, Jafar Marikar,  menyampaikan keberangkatan jamaah calon haji pada kloter 11 dan kloter 12 ini relatif lancar, hal ini terwujud karena  kerjasama semua pihak.

"Selain akses jalan tembus yang lebih pendek, pada persiapan pemberangkatan haji ini juga di bentuk  posko terpadu yang melibatkan Otoritas Bandara,  TNI AU, KORAMIL dan kepolisian," katanya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement