Laporan langsung wartawan Republika, Didi Purwadi dari Makkah
REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Badai angin menerpa Makkah, Arab Saudi, Sabtu (27/8) sore waktu setempat. Di Sysiah, badai bercampur pasir membuat pedagang di belakang kantor Daker Makkah harus pontang-panting menyelamatkan barang-barang dagangannya.
Beberapa orang terpaksa naik ke atas toko untuk mengantisipasi agar atap toko yang hanya berupa genteng seng itu tidak melayang terbang.
Sementara laporan dari Sektor Khusus Masjidil Haram juga menyebutkan badai angin terjadi di Masjidil Haram. "Gelap, pandangan terbatas," ujar petugas Sektor Khusus, Ipda Vivi Novianti, saat dihubungi Tim Media Center Haji (MCH) Daker Makkah dari Sysiah.
Anggota Seksus Masjidil Haram, Kompol Risben, juga mengabarkan kondisi di Masjidil Haram mengalami badai angin. Badai berlangsung selama 30 menit dan sempat terjadi hujan rintik-rintik.