Kamis 01 Sep 2016 04:24 WIB

Kendalikan Emosi di Cuaca Panas Armina

Rep: Didi Purwadi/ Red: Yudha Manggala P Putra
Kondisi Mina, Makkah, tampak lengang setelah pelaksanaan Armina atau lontar jumrah. Ilustrasi
Foto: Republika
Kondisi Mina, Makkah, tampak lengang setelah pelaksanaan Armina atau lontar jumrah. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Suhu udara menunjukkan kecenderungan terus menaik jelang pelaksanaan prosesi ibadah Armina (Arafah-Muzdalifah-Mina). Disamping menjaga kondisi fisik, jamaah diharapkan mampu mengendalikan emosi dalam kondisi cuaca yang secara teoritis bisa mencapai 52 derajat celcius ini.

"Jamaah diharapkan mampu kendalikan emosi. Faktor keletihan dan lama terpisah dari keluarga umumnya menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi psikis jamaah,’’ kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes, Muchtaruddin Mansur, ditemui di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Makkah, Khalidiyah, Makkah, kemarin.

Kondisi psikis dikhawatirkan bisa mempengaruhi kondisi fisik jamaah. Selain itu, jamaah diharapkan menjaga hidrasi dengan banyak minum. Minum air sebanyak mungkin menjadi hal kunci dalam menghadapi kondisi cuaca panas Armina.

Hal terpenting lainnya adalah jamaah sebisa mungkin jangan sering keluar tenda. ‘’Hindari betul keluar tenda karena suhu diprediksi akan terus meningkat mencapai 50 sampai secara teoritis mencapai 52 derajat celcius sehingga jamaah harus membatasi aktivitas fisik,’’ katanya.

Ketiga, jamaah diharapkan menaati jadwal kegiatan-kegiatan ibadah termasuk jadwal melontar jumrah. ‘’Dan ketika keluar ke ruang terbuka, jamaah diimbau menggunakan pelindung kacamata, alas kaki, payung disamping menjaga kecukupan gizi,’’ katanta. ‘’Banyak makan buah-buahan dan banyak minum. Jangan lupa untuk jaga kondisi tetap fit dan cukup istirahat.’’

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement