Sabtu 03 Sep 2016 19:37 WIB

Jamaah haji Indonesia Ditempatkan di 52 maktab

Rep: didi purwadi/ Red: Damanhuri Zuhri
Jamaah haji wukuf di Arafah
Foto: onislam.net
Jamaah haji wukuf di Arafah

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Kepala Daker Makkah, Arsyad Hidayat, mengatakan penambahan petugas yang difokuskan pada pengawasan katering dan maktab ini bertujuan untuk memaksimalkan pelayanan terhadap jamaah haji Indonesia.

Mereka akan melakukan tugas selama 20 hari pada pra-Armina, saat Armina dan pasca-Armina. "Para petugas ini yang akan berangkat pertama ke Arafah," kata Arsyad. "Mereka berangkat ke Arafah pada 8 Dzulhijah atau 10 September pukul lima pagi."

Sementara Kabid Katering PPIH Arab Saudi, Elmiyati Masyhuri, mengatakan masalah keterlambatan katering menjadi titik krusial dalam pelayanan katering selama masa Armina (Arafah Muzdalifah Mina) nanti. Karena itu, panitia memperketat pengawasan-pengawasan pendistribusian katering dengan menambah jumlah petugas pengawas katering.

Elmiyati mengatakan pengawasan sudah dilakukan pada proses pengepakkan. Jadi, kalau ada yang kurang, panitia bisa minta langsung ditambah. ‘’Jadi, sebelum packing selesai, sudah bisa kita informasikan bahwa tidak boleh standar gramasi itu tidak sesuai. Jadi, kita mandorin istilahnya,’’ katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement