REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, meminta jamaah haji Indonesia tidak lupa mendoakan bangsa dan negara Indonesia di Tanah Suci.
"Jangan lupa, selain mendoakan diri, keluarga, kerabat dan saudara kita, doakan juga negara kita. Semoga Indonesia bisa menjadi negara yang terus maju," katanya di hadapan jamaah haji Indonesia yang akan menunaikan shalat si Masjidil Haram, Makkah, Selasa (6/9).
Harapan Menag itu disambut antusias para jamaah haji Indonesia yang sedang berada di dalam bus Shalawat yang tengah singgah di terminal Jamarat. Menag juga berharap para jamaah haji Indonesia bisa melaksanakan ibadah dengan baik dan bisa mendapatkan predikat haji mabrur.
Dalam kesempatan itu Menag juga menjelaskan kepada para jamaah haji Indonesia bahwa mulai 7 September, layanan bus Shalawat akan berhenti beroperasi. Selain karena macet, armada bus juga akan dikonsentrasikan untuk layanan transportasi Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina).
"Lusa mungkin terakhir operasi bus Shalawat. Hikmahnya, kita bisa lebih menjaga stamina. Jadi mungkin tidak perlu memaksakan diri ke Haram. Kita beristirahat di hotel kita masing-masing sampai kita wukuf di Arafah, lalu ke Muzdalifah dan Mina," pesannya kepada para jamaah yang tinggal di hotel kawasan Aziziah itu.