REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Tiga orang jamaah calon haji (calhaj) asal Lampung meninggal dunia di Tanah Suci karena sakit dan kelelahan. Berita kematian jamaah asal Lampung tersebut langsung sampai di Kanwil Kemenag Lampung, dan diteruskan ke keluarganya.
Hingga Rabu (7/9), Kepala Subbag Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Lampung, Istutiningsih mengatakan, jumlah jamaah calhaj asal Lampung meninggal sebanyak tiga orang.
Menurut dia, jamaah calhaj asal Lampung yang meninggal karena memiliki riwayat penyakit ketika di pemondokan. Selain itu, ada jamaah yang meninggal karena kelelahan. “Jamaah yang meninggal karena sakit dan kelelahan,” katanya.
Ia mengatakan jamaah calhaj yang meninggal terakhir di Makkah adalah Munawaroh. Ia berasal dari Kloter 20 JKG, asal Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran. Jamaah tersebut meninggal karena sakit pada Selasa (6/9) pukul 17.10 waktu setempat. Menurut keteranganya, Munawaroh meninggal karena sebelumnya telah memiliki riwayat penyakit jantung. Ia meninggal di pemondokan karena kelelahan.
Menurut Istutiningsih, jamaah calhaj yang meninggal di Tanah Suci langsung dilaporkan ke Kanwil Kemenag Lampung. Pihak kemenag memberitahukan ke keluarga jamaah. Proses pemakanan diselenggarakan Pemerintah Arab Saudi.
Kuota haji Provinsi Lampung tahun 2016 sebanyak 5.026 orang terbagi dalam 13 kloter dengan masing-masing kloter sebanyak 388 orang. Jumlah jamaah calhaj Lampung yang berangkat tahun ini sebanyak 5.011 orang, petugas 65 orang sehingga totalnya 5076 orang.