Kamis 08 Sep 2016 10:57 WIB

Menag Doakan Kesembuhan Jamaah yang Sakit

 Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. (Republika/ Amin Madani)
Foto: Republika/ Amin Madani
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. (Republika/ Amin Madani)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, menjenguk dan mendoakan jamaah yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, Arab Saudi Rabu (7/9). Menag mendoakan agar mereka dapat segera pulih sehingga bisa mengikuti puncak haji wukuf di Arafah pada 11 September.

Dalam kunjungannya ke KKHI, Menag menyapa para jamaah yang dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan di KKHI. Antara lain ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang Intensive Care Unit (ICU), dan ruang isolasi. "Saya doakan semoga segera sembuh ya," katanya kepada setiap jamaah dengan didampingi oleh Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Anung Sugihartono.

Para jamaah itu secara bergantian juga minta didoakan kesembuhannya oleh Menag agar dapat mengikuti puncak haji. Pada kesempatan itu Menag juga menjelaskan bahwa pemerintah sedari awal telah melakukan langkah-langkah pembinaan pola hidup sehat dan penanganan dini jamaah-jamaah risiko tinggi (risti) atau jamaah dengan penyakit bawaan. Pola pembinaan dan penanganan dini yang dilakukan sejak di Tanah Air itu diklaim dapat mengurangi jumlah jamaah yang jatuh sakit atau meninggal dunia di Arab Saudi.

"Sejak dini dipantau kondisi kesehatannya sehingga upaya pemulihan sejak awal sudah dilakukan di Tanah Air. Harapannya di Tanah Suci tinggal pemulihan," ujarnya.

Namun ia menambahkan bahwa tantangan selanjutnya adalah menjaga kesehatan jamaah Indonesia selama menjalani puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. "Karena itu puncak haji dan biasanya banyak yang tumbang, artinya karena staminanya terkuras habis akhirnya terganggu kesehatannya," katanya.

Ia menambahkan sejauh ini persiapan cukup memadai termasuk antisipasi dari tim kesehatan bagi jamaah-jamaah yang harus menjalani safari wukuf atau badal haji. Lebih lanjut Menag mengapresiasi tenaga kesehatan yang telah menyiapkan segala metode pencegahan dan perawatan untuk membantu jamaah melaksanakan ibadahnya dengan sempurna. "Saya sangat terharu sebagian mereka bahkan sejak dari Tanah Air menyiapkan diri untuk tidak berhaji semata-mata demi memberi khidmat yang sepenuhnya bagi jamaah haji kita," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement