REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menyatakan, Hari Raya Idul Adha berkaitan erat dengan proses ibadah haji. Ibadah haji menurut Hidayat adalah bukti nyata adanya persamaan dalam Islam tanpa melihat status sosial penganutnya.

Dalam ibadah haji, kata dia, setiap umat Muslim dari seluruh penjuru dunia menyatukan langkah memenuhi undangan Allah SWT untuk mengunjungi rumahnya yang mulia. Salah satu rangkaian ibadah haji adalah berkumpunya seluruh umat Muslim di Arafah. Pertemuan besar tersebut diikuti oleh setiap umat Muslim tanpa memperdulikan perbedaan negara, warna kulit, pangkat, jabatan dan lain sebagainya.

Tujuannya hanyalah menyembah tuhan yang sama, mengikuti Nabi yang sama, membaca kitab suci yang sama dan beribadah menghadap kiblat yang sama. "Maka tidak ada persatuan yang besar selain persatuan umat Muslim. Ibadah haji adalah bukti yang jelas adanya persamaan hak dan kewajiban tanpa melihat status sosial," kat Hidayat saat menjadi Khatib di Lapangan Parkir Barat Kampus Bumi LPPI, Jalan Kemang Raya Nomor 35, Jakarta, Senin (12/9).

Persatuan umat Muslim tersebut mestinya bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tidak lagi ada perpecahan dan peperangan. Persatuan tersebut juga mestinya bisa menjadi modal untuk saling menguatkan antara sesama Muslim.

"Islam menguatkan umat dan bangsa. Lalu kenapa masih saja ada umat yang lemah?" ucap politikus PKS tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika