REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Sekitar 11 ribu Muslim asal Amerika Serikat menunaikan ibadah haji tahun ini. Muslim keturunan Afrika mendominasi hampir 30 persen dari total populasi Muslim Amerika, 25 persen di antaranya berasal dari Arab, dan sisanya berasal dari Turki dan Eropa.
Mohammed Ateequddin, seorang Amerika asal Pakistan senang lantaran bisa menunaikan haji tahun ini. "Saya telah merencanakan perjalanan ini untuk waktu yang lama. Kali ini Allah menjawab doa-doa saya dan di sini saya menjawab panggilannya," kata Ateequddin, dilansir dari Arab News, Selasa (13/9).
Duta besar Amerika Serikat, Joseph W. Westphal, menyatakan terima kasih dan penghargaan kepada Arab Saudi atas pelayanan terhadap jamaah haji Amerika Serikat. Staf Kedubes AS dan relawan sangat bersemangat untuk melayani para jamaah haji dan menyediakan bantuan yang mereka butuhkan.
"Kedubes AS telah meluncurkan situs terpisah yang berisi informasi yang berguna bagi para jamaah Amerika, termasuk kondisi perjalanan ke Arab Saudi, cara menyewa mutawwif (panduan haji) di samping informasi tentang visa, haji bagi wanita, pelayanan kesehatan, rute transportasi, cara mengirim air Zamzam, dan nomor darurat," kata Westphal.
Amerika Serikat memiliki tiga juta Muslim dari total populasi 307 juta jiwa di 50 negara. Tiga puluh tiga persen Muslim AS dari Asia Selatan, India, Pakistan dan Bangladesh.