Selasa 13 Sep 2016 15:53 WIB

Jamaah Haji Apresiasi Lancarnya Jumrah

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Agus Yulianto
Seorang jamaah haji memakai kacamata renang saat melakukan lontar jumroh dalam ibadah haji.
Foto: AP/Hassan Ammar
Seorang jamaah haji memakai kacamata renang saat melakukan lontar jumroh dalam ibadah haji.

REPUBLIKA.CO.ID, MINA--Dibantu ratusan petugas keamanan, ritual melontar jumrah berlangsung aman dan terkendali. Tenaga bantuan khusus juga dikerahkan untuk membantu jamaah lansia melangsungkan jumrah.

"Awalnya, saya ragu bisa melakukan ritual ini. Alhamdulillah, Allah SWT memudahkan, saya lega. Semoga haji kita diterima," kata seorang jamaah haji lansia dari Karachi, Naeema Bashir seperti dikutip Arab News, Selasa (13/9).

Seorang jamaah haji asal Prancis, Abdullah, mengatakan, polisi bisa menangani situasi di kompleks jamarat dengan baik. Jamaah haji lainnya, Ibrahim al-Ayed, menilai perbaikan sudah terlihat.

Petugas pemandu haji, Faruk Hamloui, mengatakan, jamaah haji belajar dan memahami dengan tetap tertib serta teroganisasi sehingga jamaah bisa terhindar dari bencana.

"Petugas menekankan agar jamaah berjalan bersama dan tidak melawan arah pergerakan di kompleks jamarat," kata pemandu jamaah haji Asia Tenggara, Mahmoud Damanhoori.

Sementara itu, helikopter terlihat mengawasi kerumunan jamaah haji di kompleks jamarat dari udara. Mereka dilengkapi kamera berteknologi tinggi yang terhubung dengan pusat kendali di kantor petugas pengamanan haji.

Ritual yang berlangsung pada Senin (12/9) itu, akan kembali diulangi dua hari ke depan. Dalam ritual melontar jumrah, dalam tiga hari, jamaah haji akan melontar batu di kompleks jamarat.

Setelah melontar jumrah, jamaah haji akan menyembelih hewan, kambing atau biri-biri. Saat ini, penyembelihan hewan ini dikoordinasikan Bank Pembangunan Islam (IDB) dimana hewan sembelihan jamaah haji akan dikirim ke negara-negara miskin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement