Jumat 16 Sep 2016 07:28 WIB

Polri Telusuri 700 Jamaah Haji yang Berangkat dari Filipina

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Andi Nur Aminah
Ribuan jamaah haji Indonesia saat akan melontar jumrah
Foto: Muhammad Amin Madani
Ribuan jamaah haji Indonesia saat akan melontar jumrah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kadiv Humas Polri, Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, polri sedang menelusuri terkait dugaan 700 hingga 800 an jamaah haji Indonesia yang berangkat menggunakan paspor Filipina. Menurut Boy, sudah ada beberapa yang sudah melaksanakan ibadah haji.

“Kegiatan tim oleh bareskrim untuk menelusuri dan cari data berkaitan dengan peristiwa tersebut,” ujar Boy di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK),  Jakarta Selatan, Kamis (15/9).

Namun, Boy enggan menjelaskan sejauh mana tim tersebut telah berkerja. Boy meminta waktu tim untuk bekerja sehingga bisa terungkap dengan jelas.

Disamping itu, lanjutnya, polri juga sedang bekerja terkait kasus 177 jamaah haji yang berangkat menggunakan paspor palsu Filipina. Saat ini, penyidik sedang melakukan pengembangan atas kasus tersebut.

“Sedang berjalan kelanjutan proses sidik atau pengembangan proses paspor palsu dari 177 calon haji di Manila yang kini tinggal sembilan orang lagi di sana,” kata Boy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement