REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Jamaah haji kelompok terbang (Kloter) I Debarkasi Padang, Sumatera Barat dijadwalkan akan mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padangpariaman Minggu 18 September 2016 pukul 01.45 WIB.
"Tiba di Bandara Internasional Minangkabau, seluruh jamaah akan dibawa ke Asrama Haji Tabing untuk kemudian dilepas secara simbolis kepada panitia daerah," kata Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Padang, Hami Mulyawan di Padang, Jumat (16/9).
Ia mengatakan setiba di Asrama Haji Tabing Padang jamaah akan dilepas secara resmi oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Kepala Kanwil Kemenag Sumbar Salman K pada pukul 04.15 WIB. "Usai pelepasan jamaah yang ingin langsung pulang dipersilahkan kembali ke daerah masing-masing," kata dia.
Selain itu, masing-masing jamaah akan memperoleh air zam zam sebanyak lima liter yang dibagikan di asrama haji. Terkait kemungkinan kloter I akan datang terlambat dari jadwal, ia belum dapat memastikan dan pihaknya akan berkoordinasi dengan Garuda Indonesia selaku penanggung jawab penerbangan.
Ia berharap jamaah datang tepat waktu sesuai jadwal yang telah disusun sehingga tidak berpengaruh pada kedatangan berikutnya dan jadwal panitia penjemput. Sementara Anggota Bidang Kesehatan PPIH Debarkasi Padang dr Resnita mengingatkan jamaah haji yang tiba agar mempersiapkan buku kesehatan karena akan dilakukan pemeriksaan setiba di asrama haji.
Kloter I Debarkasi Padang terdiri atas 180 laki-laki dan 258 perempuan serta didampingi lima petugas haji terdiri atas satu petugas haji, satu pembimbing, satu dokter dan dua perawat.
Total calon haji Debarkasi Padang yang berangkat ke Tanah Suci 4.946 orang terdiri dari Sumbar 3.591 orang, Bengkulu 1.283 orang, serta didampingi 55 petugas yang tersebar dalam 11 kloter.
Sebelumnya Anggota Komisi VIII DPR daerah pemilihan Sumbar, Asli Chaidir saat berkunjung ke Asrama Haji Tabing menyampaikan, pihaknya terus mengupayakan perbaikan kualitas ibadah haji dengan menurunkan biaya namun tetap memberikan pelayanan prima.
"Pada 2015 ada penurunan biaya haji sekitar 500 dolar Amerika Serikat, tahun ini 130 dolar AS, jadi kecenderungannya turun," kata dia menjelaskan.
Selain itu perbaikan yang dilakukan tahun ini adalah peningkatan kualitas bus dan pemberian makan di Makkah dua kali sehari yang sebelumnya hanya satu kali, ujarnya.