Sabtu 17 Sep 2016 11:06 WIB

Tim Diterjunkan Urus Kepulangan 700 Haji Indonesia Berpaspor Filipina

Rep: Didi Purwadi/ Red: Bayu Hermawan
 Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin
Foto: Republika/ Amin Madani
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Kemenlu dan Kemenkumham terkait kepulangan 700 Warga Negara Indonesia yang berhaji dengan menggunakan paspor Filipina. Tim Kemenag dan Kemenlu sedang menuju Manila untuk mengantisipasi kepulangan mereka yang akan berlangsung dari 19 hingga 27 September.

"Intinya, kita ingin mereka bisa segera kembali ke Tanah Air, apakah bisa langsung ataukah ke Filipina terlebih dahulu. Karena dokumen perjalanan mereka Filipina dan tiketnya juga Filipina," kata Lukman di Jeddah, Arab Saudi, Jumat (16/9) sore waktu setempat.

Menag mengatakan Kemenag menjalin koordinasi dengan Kemenlu dan Kemenkumham karena persoalan 700 haji Indonesia berpaspor Filipina ini terkait keimigrasian. Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan kepolisian dalam menyikapi persoalan tersebut.

Lukman pun mengatakan tim Kemenag dengan Kemenlu sedang menuju Manila untuk mengantisipasi kepulangan mereka yang akan berlangsung dari 19 - 27 September. Jadi, kata Lukman, ada dua atau tiga tim yang menuju Filipina untuk mengantisipasi kepulangan jamaah haji Indonesia berpaspor Filipina tersebut.

Menag mengakui sebagian jamaah ada yang sama sekali tidak tahu. Ketidaktahuan mereka tersebut dimanfaatkan oleh sejumlah oknum.

"Mereka hakikatnya adalah korban yang harus dilindungi. Tapi fakta di lapangan juga menunjukkan bahwa sebagian mereka juga ada yang sadar bahwa tindakannya melanggar hukum, bahkan ini bukan yang pertama. Ini akan disikapi dengan pendekatan hukum," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement