REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Seorang jamaah haji telah melaksanakan ibadah haji selama 30 kali dan bertugas sebagai pembimbing kelompok haji asal Inggris.
Dilansir dari Saudigazette, Ahad (18/9), warga asal Inggris, Mustapha Mohammad mengatakan tahun ini dia kembali menjadi pembimbing kelompok jamaah haji sebanyak 200 jamaah.
"Saya menerjemahkan dan membimbing mereka selama ritual haji. Saya merasa bangga dapat membantu jamaah haji dari negara mana saja.
Beberapa tahun lalu sejak bekerja dengan Asosiasi Tawafa. Tahun ini jamaah haji dibebankan biaya sebesar 25 ribu riyal per orang bagi jamaah haji asal Inggris," jelas Mohammad.
Dia pun sangat senang menjadi pemandu bagi warga Inggris yang pertama kali baru melakukan haji. "Mereka biasanya sangat khawatir akan terjadi masalah karena haji baru bagi mereka. Tetapi kebahagiaan terpancar dari wajah jamaah haji ketika mereka selesai melaksanakan ibadah haji yang tak ternilai harganya. Saya mengalami banyak pengalaman berhaji selama berpuluh-puluh tahun," jelas dia.
Selain jamaah asal Inggris, Dia pun sudah mengajak istri dan empat anak laki-lakinya untuk berhaji dan membimbingnya langsung. Ayahnya pun telah berhaji sebanyak dua kali dan pertam kali dilakukan pada 1964.
Pemandu haji asal Inggris lainnya Mohammad Atheem telah membimbing selama 10 tahun terakhir.
"Saya tidak pernah menghadapi masalah saat berhaji. Meskipun jamaah haji pertama kali gugup tetapi mereka senang ibadah hajinya berjalan lancar. Kami tidak pernah menghadapi pelecehan apapun ketika kami kembali ke Inggris setelah berhaji. Kami memiliki hak penuh beribadah sesuai dengan agama kami," ujar Atheem.