REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Kedatangan pesawat yang membawa 443 orang jamaah haji Kelompok Terbang 1 Debarkasi Hang Nadim Batam (BTH), tertunda satu jam dari jadwal yang direncanakan, Ahad (18/9) pukul 8.05 WIB.
"Pesawat delayed (tertunda, red) satu jam," kata Sekretaris Panitia Pelaksana Ibadah Haji Debarkasi Hang Nadim Batam, Syahbudi di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Ahad (18/9).
Penundaan penerbangan pesawat milik Maskapai Saudi Arabian Airlines yang membawa jamaah haji itu karena padatnya jadwal di Bandara King Abdul Aziz Jeddah. "Dikarenakan 'full load' di Bandara Jeddah, saking padatnya bandara pada saat-saat pemulangan jamaah hari pertama," kata Syahbudi.
Karena molornya jadwal pemulangan, maka panitia terpaksa mengundur agenda jamaah lainnya, termasuk upacara penyambutan yang rencananya dihadiri beberapa kepala daerah kabupaten/kota di Kepri.
Ketua PPIH Debarkasi Hang Nadim Batam, Marwin Djamal di Batam, Kepulauan Riau, Jumat, menyatakan, panitia telah bersiap menyambut kedatangan jamaah haji. Kloter 1 Embarkasi Batam terdiri dari 443 orang jamaah haji asal Kota Batam, Kota Tanjungpinang, Karimun dan Bintan, Lingga, Anambas dan Natuna.
Setibanya di Bandara, jamaah langsung menuju Asrama Haji Batam untuk seremoni penyambutan jamaah. Setelah istirahat sebentar, kemudian jamaah asal Batam, Tanjungpinang, Karimun dan Bintan boleh langsung kembali ke daerah asal.
Berdasarkan jadwal yang disusun PPIH, jamaah dari Tanjungpinang akan berlayar menumpang Kapal Baruna pukul 11.30 WIB, jamaah dari Kabupaten Karimun menumpang kapal Miko Natalia pukul 13.00 WIB dan jamaah asal Kabupaten Bintan menumpang Kapal Baruna pukul 15.00 WIB.
Sedangkan jamaah asal Lingga, Anambas, Natuna diinapkan sehari di Asrama Haji Batam, sebelum kembali ke daerahnya masing-masing. Jamaah asal Lingga berlayar menggunakan kapal MV Oceanapada Senin (19/9) pukul 07.00 WIB, jamaah Anambas terbang melalui Bandara Tanjungpinang pukul 12.00 WIB dan jamaah asal Natuna terbang melalui Bandara Hang Nadim pukul 11.50 WIB.