REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Satu orang jamaah haji asal Provinsi Bengkulu yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) III Sumatra Barat meninggal dunia di pesawat saat perjalanan pulang dari Jeddah, Arab Saudi menuju Bandara Internasional Minangkabau Sumatra Barat. Pejabat pengganti sementara Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Bustasar di Bengkulu, Rabu, mengatakan, jamaah yang meninggal ini berasal dari Kabupaten Bengkulu Tengah atas nama Tahirun (86).
"Jenazah sudah sampai di Bandara Fatmawati, dan akan serah terima sekitar pukul 10.00 WIB," kata dia Rabu (21/9).
Bustasar mengatakan, dokter dari Kloter III menyampaikan informasi bahwa jemaah meninggal sekitar dua jam menjelang mendarat di Bandara BIM Sumatra Barat. "Diperkirakan sekitar pukul 00.00 WIB, tadi malam. Sesampai di Padang, jenazah dibawa ke Rumah Sakit M Jamil untuk dipersiapkan sebelum diterbangkan pada penerbangan terakhir rombongan jemaah haji ke Bengkulu untuk Kloter III," kata dia lagi.
Jumlah jamaah yang yang dipulangkan pada Kloter III ini sebanyak 453 orang. Dua orang di antaranya meninggal saat penyelenggaraan haji.
Sementara itu, Ketua Kloter III Embarkasi Haji Sumatera Barat, Mahasurman mengatakan, almarhum Tahirun sempat mendapat perawatan sebelum diberanggkatkan dari Jeddah. "Sesaat sebelum berangkat, dokter menyatakan Tahirun sudah bisa diberangkatkan ikut penerbangan yang tergabung Kloter III. Namun dalam perjalanan ternyata kondisi fisiknya terus menurun," ujarnya.