Sabtu 24 Sep 2016 17:45 WIB

Satu Jemaah Haji Asal Padangsidimpuan Meninggal di Pesawat

Rep: Issha Harruma/ Red: Ilham
Jenazah seorang jamaah haji yang meninggal dunia (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/ Aloysius Jarot Nugroho
Jenazah seorang jamaah haji yang meninggal dunia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Satu jamaah haji asal Padangsidimpuan, Sumatra Utara, wafat saat berada di pesawat. Jemaah yang tergabung dalam kloter 6 Debarkasi Medan ini bernama Nawanni Jalil Koto Binti Abdul Jalil (60 tahun).

Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) kloter 6, Fitri Silvia Darwis mengatakan, sebelum wafat, Nawanni mengeluh sakit kepala. Dia pun kemudian mengalami muntah-muntah.

"Selama di tanah suci, almarhumah dalam keadaan sehat dan tidak ada riwayat penyakit apapun. Tapi, almarhumah sering mengeluh sakit kepala sewaktu di sana," kata Fitria, Sabtu (23/9).

Fitria mengatakan, nyawa Nawanni tidak dapat tertolong, setelah tim medis memberikan berbagai upaya medis. Nawanni wafat tak lama sebelum pesawat yang membawanya ke tanah air akan mendarat. "Almarhumah wafat sekira pukul 06.20 WIB atau satu jam sebelum mendarat di Bandara Kualanumu Deli Serdang," ujar dia.

Sementara itu, Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Bahrum Saleh mengatakan, pada kloter 6, ada 365 jemaah haji yang berasal dari Padangsidimpuan, Dairi 10 orang dan Pakpak Bharat dua orang, Selain itu, juga ikut Tim Petugas Haji Daerah (TPHD) Padangsidimpuan dua orang, Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) satu orang, Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) satu orang, dan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) satu orang.

"Sampai dengan kedatangan jemaah haji kloter 6, jemaah haji Debarkasi Medan yang sudah kembali berjumlah 2.335 orang atau 35,39 persen dan yang belum kembali berjumlah 4.250 orang atau 64,42 persen," kata Bahrum.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement