Sabtu 01 Oct 2016 15:42 WIB

Jamaah tak Berkesempatan Tahun Baruan di Masjid al-Haram

Masjidil Haram
Foto: ROL/Sadly Rachman
Masjidil Haram

REPUBLIKA.CO.ID, Laporan Wartawan Republika, Didi Purwadi dari Makkah, Arab Saudi

Umat Muslim dunia bersiap menyambut malam tahun baru Islam 1 Muharram 1438 H pada Sabtu (1/10) malam ini. Tidak terkecuali jamaah haji Indonesia yang masih berada di Makkah usai menjalankan prosesi ibadah haji.

Namun, beberapa jamaah tidak berkesempatan merayakan malam tahun baru Islam di Makkah khususnya di Masjid a-Haram. Seperti jamaah haji UPG-21 yang Sabtu (1/10) siang waktu Saudi ini harus segera bergerak ke Madinah.

‘’Kami tidak bisa ke Haram karena sudah melakukan tawaf wada (tawaf perpisahan),’’ ujar Sukmawati, jamaah asal Sulawesi Tenggara, seperti dilaporkan wartawan Republika, Didi Purwadi, Sabtu siang waktu Saudi atau Sabtu sore WIB.

Jamaah gelombang II terlebih dahulu berangkat menuju Madinah sebelum kembali ke Tanah Air melalui bandara internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Mereka berada di Madinah selama delapan hari untuk melaksanakan shalat Arbain sebelum terbang ke kampungnya masing-masing.

Abdul Rasyid, jamaah kloter UPG-21, mengaku belum punya rencana apapun untuk mengisi malam tahun baru Islam 1 Muharram 1438 H pada Sabtu malam nanti. Mereka kemungkinan akan berada di Madinah ketika malam tahun baru Islam tiba selepas Maghrib nanti.

‘’Saya belum tahu karena kami siang ini mau pergi ke Madinah,’’ kata Abdul Rasyid yang akan kembali ke Tanah Air pada 10 Oktober.

Sejumlah jamaah haji dari kloter UPG-21 terlihat bersiap-siap berangkat menuju Madinah. Koper-koper sudah disusun berjejer di lobi hotel Surra Man Ra’aa, Syisyah, untuk diangkut menuju Madinah.

Sementara, ada jamaah yang memanfaatkan kesempatan umrah berkali-kali sebelum berangkat meninggalkan Makkah menuju Madinah. ‘’Awalnya umrah bersama-sama. Tapi, sekarang umrah sendiri-sendiri karena masing-masing mungkin punya keperluan,’’ kata Abdul Gafar (28), jamaah kloter LOP-08, usai melakukan umrah pada Jumat malam.

Abdul Gafar yang berasal dari Lombok ini mengaku tidak memiliki niat khusus melakukan umrah untuk menyambut malam tahun baru Islam. Abdul Gafar yang sudah delapan kali umrah ini dijadwalkan berangkat ke Madinah pada 3 Oktober mendatang.

Suasana Kota Makkah pun terlihat seperti hari-hari biasa jelang malan tahun baru Islam 1 Muharram 1438 H. Tidak terlihat aktivitas perayaan seperti halnya perayaan malam tahun baru Masehi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement