Ahad 16 Oct 2016 09:37 WIB

Sebanyak 136 Jamaah Haji DKI Jakarta Terakhir Tiba di Tanah Air

Sejumlah jamaah haji asal Kabupaten Tegal bersujud syukur setelah tiba ditanah air di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (19/9) malam.
Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Sejumlah jamaah haji asal Kabupaten Tegal bersujud syukur setelah tiba ditanah air di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (19/9) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Jamaah haji terakhir yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 46 DKI Jakarta, tiba di Tanah Air. 

Jamaah haji DKI Jakarta dari Kloter 46 yang berjumlah 136 orang ini tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (15/10) sore, pukul 17:00 WIB. 

Kedatangan mereka disambut secara seremonial di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta oleh sejumlah pejabat Kementerian Agama Wilayah DKI Jakarta. 

Di antaranya Kakanwil Kemenag DKI Abdurrahman dan Kabid Pelayanan Haji DKI Purwanto, serta Kasub Informasi dan Humas Zulkarnaen.

Abdurrahman dalam sambutannya selain mengucapkan selamat datang kepada para jamaah haji, juga mendoakan semoga ibadah haji yang ditunaikan diterima pahalanya di sisi Allah SWT.

Dan tak kalah penting, agar Allah memberikan mereka predikat mabrur agar dapat membawa perubahan baik bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.

"Semoga amal ibadah kita berdampak nyata dalam kehidupan sehari-hari," katanya dalam keterangan pers kepada Republika.co.id, Ahad (16/10).

Salah satu jamaah haji bernama Waminah berusia 72 tahun mengaku merasa senang bisa menunaikan ibadah haji. 

"Alhamdulillah saya sudah mendapatkan panggilan Allah," terang Waminah yang berangkat haji bersama suaminya, Kasmat (84) dan juga menantunya, Sujito.

Para jamaah haji tersebut mendapat jatah air zam-zam sebanyak lima liter, dan juga koper mereka masing-masing, setelah itu mereka dijemput anggota keluarganya masing-masing.

     

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement