Rabu 02 Nov 2016 10:28 WIB

Kemenag Sampaikan Nota Keberatan Visa Berbayar 2.000 Riyal

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Agus Yulianto
Calon jamaah haji  antre menunggu pembagian visa. (Ilustrasi)
Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Calon jamaah haji antre menunggu pembagian visa. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kementrian Agama telah megajukan nota keberatan mengenai visa berbayar 2.000 riyal untuk jamaah umrah yang telah berangkat lebih dari dua kali. Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Abdul Djamil mengatakan, nota keberatan tersebut telah dikirimkan sepekan lalu.

"Kami terima aspirasi seluruh masyarakat terkait visa berbayar untuk jamaah umrah yang telah berangkat lebih dari dua kali sebesar 2.000 riyal," kata dia, Selasa (1/11).

Aspirasi masyarakat terkait keberatan tersebut telah disampaikan kepada Kedubes Arab Saudi. Saat ini, pihaknya masih menunggu jawaban atas nota keberatan tersebut dari Kedubes Arab Saudi.

"Usaha kita memang sebatas menyampaikan permohonan. Karena, kebijakan aturan berada di tangan penjaga dua Kota Suci. Kita tidak punya hak untuk memaksa dan harus tetap menjaga hubungan bilateral dua negara," ucap dia. Menurut Djamil, ketika pada akhirnya permohonana pemerintah Indonesia tidak disetujui, maka aturan mengenai visa tersebut akan tetap berlaku.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement