Kamis 17 Nov 2016 15:04 WIB

Info Pembatalan Biaya Visa Umrah dan Haji Membuat Masyarakat Bingung

Rep: mgrol084/ Red: Agus Yulianto
Jamaan Penyelenggara Haji dan Umrah Khusus Munatour
Foto: fiyan/republika
Jamaan Penyelenggara Haji dan Umrah Khusus Munatour

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Info yang disebarkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) tentang pembatalan harga baru visa umrah dan haji sempat menggemparkan masyarakat Indonesia, khusunya para calon jamaah haji dan umrah.  “Itu infonya masih belum pasti karena sumbernya juga belum jelas. Saya juga tidak tahu dari mana Kemenag mendapatkan info tersebut,” kata Sugeng Wuryanto, Direktur Utama Munatour Haji dan Umroh, kepada Republika.co.id pada Kamis (17/11).

Sugeng juga mengatakan, bahwa sampai hari ini, sistem pembayaran visa masih menggunakan sistem lama yaitu dengan membayar 2.000 riyal bagi calon jamaah yang pernah beribadah umrah dan haji sebelumnya. Akibat info pembatalan harga baru visa itu ternyata, kata Sugeng, juga sempat membuat para calon jamaah umrah dan haji kebingungan. Masyarakat menduga bahwa info yang belum valid ini benar adanya.

 

“Bahkan calon jamaah umrah sampai kirim berita tentang visa berbayar sudah dibatalkan, tapi ya kita jelaskan bahwa berita itu tidak bisa dikonfirmasi kebenarannya,” ujar Sugeng.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement