Jumat 02 Dec 2016 14:20 WIB

Pesan Murid untuk Ya'qub as-Sanusi

Rep: mgrol84/ Red: Agung Sasongko
Haji
Haji

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ya'qub as-Sanusi bercerita,"Ketika aku sedang berada di Makkah untuk menunaikan haji, salah seorang muridku menghampiriku. Ia berkata, wahai guruku, aku akan mati besok pada waku Dzuhur. Ambillah emas ini, gunakanlah sebagiannya untuk penggali kuburku dan yang sebagian lagi untuk membeli kain kafanku." 

 

Keesokan harinya, tepat pada waktu Dzuhur, dia memasuki Masjidil Haram. Dia melakukan tawaf, dan beberapa saat kemudian dia berbarig dan meninggal dunia di dekat Kaabah. 

 

Ketika mayatnya diletakkan di dasar kuburnya, dan aku membuka kain kafan untuk menempelkan pipinya ke tanah, tiba-tiba matanya terbuka. aku sangat terkejut. "Apakah engkau hidup kembali setelah mati?" seruku. 

 

Dia menjawab, "Aku hidup. Setiap kekasih Allah sesungguhnya tetap hidup." kemudian dia kembali terpejam selamanya. 

 

Hidup dan mati hanya milik Allah. Dialah Yang Menghidupkan dan ang Mematikan . Kehidupan dan kematian hanya terpisah oleh alam, sedangkan manusia diciptakan untuk selamanya.

 

Dia hanya berpindah dari satu alam ke alam yang lainnya. hati yang senantiasa mengingat Allah akan senantiasa hidup, dan sebaliknya, hati yang melalaikan Allah adalah hati yang mati. 

 

sumber: 198 Kisah Haji Wali-Wali Allah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement