Ahad 11 Dec 2016 15:21 WIB

Tiga Jamaah Haji Indonesia Masih Dirawat di Rumah Sakit Saudi

Fasilitas alat oksigen untuk jamaah haji yang sakit di (Republika/Amin Madani)
Foto: Republika/ Amin Madani
Fasilitas alat oksigen untuk jamaah haji yang sakit di (Republika/Amin Madani)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Operasional Haji 1437H/2016M telah berakhir pada pertengahan Oktober lalu. Namun, masih ada sejumlah jamaah haji Indonesia yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) pascaoperasional haji.

Staf Teknis Haji I KJRI Jeddah Ahmad Dumyathi Basori menjelaskan, bahwa sampai 9 Desember 2016, masih ada tiga jamaaah haji Indonesia yang menjalani perawatan di RSAS. "Dua jamaah dirawat di Makkah, satu orang di ruang rawat, satu lainnya di ICU," kata Dumyathi, akhir pekan. Sedangkan satu jamaah lainnya di rawat di ICU di Madinah, dan masih di ICU.

Menurut Dumyathi, ada 11 jmaah haji yang wafat pascaoperasional haji. Tiga jamaah wafat di Jeddah, empat di Makkah, dan 4 lainnya wafat di Madinah.

Selain itu, terdapat 20 jamaah haji Indonesia yang sudah dipulangkan ke Tanah Air setelah menjalani perawatan pascaoperasional. Tiga jamaah sebelumnya dirawat di Jeddah. Sebanyak 12 dirawat di Makkah, dan lima jemaah telah menjalani perawatan di Madinah sebelum dipulangkan ke Tanah Air.

Terkait kondisi jamaah umrah Indonesia, Dumyathi menjelaskan bahwa terdapat sembilan orang yang sedang dirawat di RSAS. Lima jamaah umrah dirawat di RS King Faisal Makkah, satu jemaah di RS King Abdulaziz Makkah, dan tiga jemaah dirawat di RS Al Dar Madinah.

Dari sembilan orang yang dirawat, dua jamaah sudah diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan. Selain itu, tiga jamaah masih berada di Emergency RS King Faisal, dan dua jamaah masih dalam kondisi tidak sadar. Sementara jamaah lainnya masih dirawat dalam kondisi sadar.

sumber : kemenag.go.id
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement