Senin 02 Jan 2017 16:27 WIB

Daftar Tunggu Calon Haji Lebak Tembus 8.800 Orang

 Jamaah haji memeriksa peta menjelang keberangkatan menuju Arafah, untuk menunaikan ibadah wukuf di padang Arafah, Makkah,Rabu (24/10) dini hari. (Hassan Ammar/AP)
Jamaah haji memeriksa peta menjelang keberangkatan menuju Arafah, untuk menunaikan ibadah wukuf di padang Arafah, Makkah,Rabu (24/10) dini hari. (Hassan Ammar/AP)

IHRAM.CO.ID, LEBAK — Daftar tunggu haji di Kabupaten Lebak, Banten menembus 8.800 orang sehingga bisa diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah, Arab Saudi sampai tahun 2037.

"Meskipun calon haji terus bertambah, namun penerimaan masih dilayani," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebak Encep Safrudin Muhyi di Lebak, beberapa waktu yang lalu.

Selama ini, minat masyarakat Lebak yang mendaftar calon haji cenderung meningkat karena membaiknya pendapatan ekonomi warga.

Mereka yang mendaftar haji itu berbagai kalangan mulai pegawai negeri sipil (PNS), pegawai swasta, BUMN, pedagang, petani, pengacara dan masyarakat. Kebanyakan para calon haji itu berprofesi guru karena mereka mendapat dana tunjangan sertifikasi juga pejabat pemerintah daerah.

Saat ini, masyarakat yang mendaftar calon haji antara 15-20 orang per hari. Namun, meningkatnya calon haji tersebut dipastikan keberangkatan ibadah ke Tanah Suci sampai 2037. "Kami berharap kuota haji ditambah oleh pemerintah Arab Saudi," kata Encep.

Menurut dia, kuota jamaah haji dari pemerintah pusat untuk Kabupaten Lebak rata-rata 400-450 orang per tahun. Jika dikalkulasikan dari jumlah 8.800 orang itu, maka keberangkatan jamaah haji asal Kabupaten Lebak sampai 21 tahun. Panjangnya daftar tunggu itu karena tingginya kesadaran beragama di Kabupaten Lebak juga perekonomian masyarakat relatif baik.

Ia meminta calon haji yang masih daftar tunggu bersabar dan menjaga stamina kesehatan. "Kami minta para calon haji tetap bersabar," ujarnya.

Menurut Encep, pelaksanaan ibadah haji ke Makkah, Arab Saudi, hanya wajib sekali seumur hidup. Walaupun tidak ada larangan beribadah haji lebih satu kali, tetapi sebaiknya memberikan kesempatan kepada orang lain yang belum melaksanakan ibadah haji.

"Kami mengimbau warga yang sudah melaksanakan ibadah haji dapat memberikan kesempatan kepada calon haji yang lainnya dengan tidak mendaftar haji kembali," katanya.

Seorang calon haji warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak M Nana (50) mengaku rela menunggu pemberangkatan haji hingga 2037.

"Kami berharap diberikan panjang umur sehingga bisa melaksanakan rukun Islam kelima," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement