Rabu 04 Jan 2017 20:27 WIB

99 Jamaah Umrah Maldives Airlines Tertahan di Jeddah

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Budi Raharjo
Ilustrasi Ibadah Umrah
Foto: Antara/Kuwadi
Ilustrasi Ibadah Umrah

IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Agen Maldives Airlines di Jeddah, Mahmud, masih belum dapat memastikan kepulangan 99 jamaah dari semula 102 orang. Janji travel AW asal Pontianak pun belum bisa tepati janjinya yang ingin memulangkan dengan Turkish Airlines.

"Kami masih berusaha untuk bisa menerbangkan jamaah dengan Turkish Airlines malam ini," kata Mahmud saat dihubungi Hasyim Hilaby dari Kantor Urusan Haji Indonesia (KUHI) KJRI sekitar 17.30 waktu Jeddah.

Ketika ditanyakan kepastian keberangkatan puluhan jamaah tersebut, ternyata Mahmud tidak berani memberi kepastian. Sampai saat ini, puluhan jamaah itu masih ditampung di Hotel Roshan Al Azhar di Jeddah, tanpa mendapat kepastian pulang. "Kami tetap usaha tetapi belum tahu, semoga segera dapat," ujar Mahmud.

Untuk itu, KUHI-KJRI Jeddah tengah berusaha mencarikan jalan ke luar pemulangan jamaah yang semula berjumlah 102 orang itu. Pasalnya, ketidakpastian kepulangan ini telah mendorong tiga jamaah terpaksa membeli tiket sendiri.

Jamaah bernama Khamidah Yasir, Masnuarjani dan Farida Mustafa dikabarkan telah kembali ke Tanah Air. Dua jamaah terakhir membeli tiket sendiri karena ingin mengurus pernikahan anaknya (7/1), terbang dengan Air Asia pada Selasa (3/1) malam.

Selama ini, KUHI-KJRI secara maraton membantu jamaah untuk berkomunikasi dengan pihak travel provider visa M di Jakarta melalui SUb Direktorat Umroh Arfi Hakim. Info terlantarnya jamaah baru diketahui KUHI dari pesan WA Konsul Jenderal KJRI Jeddah, Muhammad Heri Saripudin.

Sejak awal, sudah diinformasukan ada sekitar 50 orang jamaah umrah Indonesia yang tertahan sejak 27 Desember 2016. Mereka masih menunggu pihak Maldive Airlines untuk memberangkatkan, dan info dari Konjen Malaysia pihak penerbangan masih bertanggung jawab.

Staf Teknis Haji di KUHI Ahmad Bashori, mengaku pihak travel AW masih kooperatif karena mendampingi jamaah. Mereka turut mencari solusi baik menghubungi provider visa atau agen Maldives Airlines, agar jamaah dapat segera mendapatkan tiket untuk pulang. "Saya sudah bertemu dengan pihak AW di hotel yang sangat kooperatif membantu jamaah, termasuk provider visa M," kata Bashroi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement