Kamis 12 Jan 2017 05:24 WIB

Pemerintah Diminta Segera Urus Penginapan untuk Tambahan Kuota Haji

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Dwi Murdaningsih
Tawaf  di masjidil Haram Mekkah
Foto: Republika/Musiron
Tawaf di masjidil Haram Mekkah

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Arab Saudi menambah kuota haji untuk Indonesia sebanyak 52.200 untuk tahun ini. Dengan begitu total kuota haji Indenesia sebanyak 221 ribu. Kepastian penambahan kuota tersebut diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (11/1).

Komisioner Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI), Syamsul Ma’arif meminta pemerintah segera membentuk tim untuk memproses penyewaan penginapan di Arab Saudi. Sebab, Syamsul menduga, negara yang tahun lalu tidak mengirimkan jamaahnya tahun ini akan kembali mengirimkan jamaahnya.

“Kalau itu berarti kembali berebut dengan negara-negara lain,” ujar Syamsul, kepada Republika.co.id, Rabu (11/1).

Apalagi pada pelaksanaan jamaah haji tahun lalu, kata Syamsul, penginapan yang digunakan Indonesia bekas penginapan dari jamaah haji Iran. Untuk itu, pemerintah perlu secepatnya mengurus penyewaan tempat penginapan.

Sehingga pemerintah dapat memperoleh harga penginapan murah dan bagus. Pemerintah perlu mengirimkan timnya untuk mensurvei lebih awal. "Jadi perlu segera dilakukan seurvei awal persiapan rumah,” kata Syamsul.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement